iklan 2

Cerita Lama #curahanhati 6



Malam ini begitu akan terasa melelahkan. Satu sms ku terima “weekend yang sepi”. Yah memang sangat sepi pun seperti malam-malam weekend sebelumnya. Entah kenapa kurasakan hari ini melebihi malam kemarin juga lusa. Sesuatu mengganjal. Entah apakah itu aku tak tahu. Benar-benar sesuatu itu mengganggu pikiran juga perasaan. Lebay. Biarlah, memang itu yang aku rasakan. Hanya dalam tulisan inilah kejujuran kan kusampaikan. Begitu keterlaluan sesuatu itu selalu melintas di benak. Mungkinkah cerita itu akan terulang kembali, dengan peran utama yang berbeda. Persis. Kenapakah ? sepertinya memang takdirku untuk selalu mengalah. Tapi aku yakin, ini belum saatnya bagiku. Ya allah tapi sungguh, inginkan seseorang yang dapat membawaku selalu lurus di jalan-Mu. Sungguh inginkan orang yang dapat menghargai seperti apakah wanita itu?. Banyak sekali ceritaku malam ini
Seperti orang yang sungguh kurang istikomah yang aku rasakan sekarang. Yang ku anggap oh karena banyaknya pilihan. Dan ku tergoda akan semua itu. Tetap satu yang ku ingat. Dirimu. Bintang malam. Yah entah kenapa diriku ini. Sudahlah jelas kau begitu membohongiku. Seolah manis di depanku. Juga di depannya. Begitu tlah membuatku di atas angin dengan semua katamu. Perhatianmu yang aku rasakan. Juga di depannya. Hingga sebegitu dekatnya kita. Ataukah hanya pihak ku yang merasa. Setiap hari. Melewati malam. Dulu. Yaa dulu. Dengan semua yang terjadi, keyakinanku tetap. Mungkin saat ini kau sedang tersesat bersamanya sebelum kau menyadari hingga suatu saat kebenaran tulisan semua tentangmu ku lihatkan. Sungguh keyakinanku. Sungguh itu benar apa yang kau rasakan. Mungkinkah saat ini kau mengingatku ? Mungkinkah kau menganggapku bagian hidupmu ?. aku yakin, kita bersama entah...
Kembali pada hati yang mengganjal ini, kenapa aku rasakan ini. Kau yang menjadi ceritaku sekarang. Seperti apakah diriku di matamu? Sungguh aku ingin tahu. Dengan segala kekurang lebihanku. Kamu. Begitu terlalu singkat. Datang kemudian pergi. Tahukah kau aku? Sudah terlambatkah aku. Ingin ku mulai cerita bersamamu. Sungguh. Jika kau yang akan menjadi masa depanku. Aku bersedia. Tahukah kamu. Aku tidak ingin mengulangi kelemahanku. Aku mengalah. Tapi sekarang aku tidak menginginkan itu. Dan aku ingin kamu tahu itu....

Tasikmalaya 12 november 2013

Comments

Activities